TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE - Hingga pekan ketujuh Premier League, krisis yang tengah dihadapi Chelsea tampaknya belum juga bisa diatasi oleh Manajer Jose Mourinho setelah hanya meraih hasil imbang 2-2 yang didapat di kandang Newcastle United.
Namun, bagi Branislav Ivanovic ini semua adalah bukti bahwa kian hari Premier League semakin berat.
Menghadapi Newcastle United di St James Park, Sabtu (26/9/2015), Chelsea sempat tertinggal dua gol melalui Ayoze Perez dan Georginio Wijnaldum.
The Blues beruntung karena keputusan Mourinho memasukkan Ramires dan Willian Borges pada pertengahan babak kedua membuahkan hasil lantaran dua pemain tersebut mencetak gol, sehingga mereka terhindar dari kekalahan.
Ivanovic mengaku tidak habis pikir mengapa hingga pekan ketujuh Chelsea masih berada di posisi ke-15 dengan delapan poin.
Bahkan, mereka hampir tersungkir menghadapi Newcastle, yang belum pernah menang di Premier League.
Namun Ivanovic meyakini bahwa apa yang terjadi dikarenakan perkembangan yang terjadi pada klub-klub Premier League.
Khususnya menghadapi Newcastle, The Blues memang belum pernah lagi menang di St James Park sejak Desember 2011.
"Sebuah hari yang sulit. Kami tahu betapa sulitnya permainan pada level ini. Kami juga selalu memiliki hasil yang buruk di sini," kata Ivanovic.
"Kami tidak memulai musim dengan baik, tetapi kami mampu bereaksi dan mendominasi. Kami memiliki beberapa peluang untuk menang, tetapi pada akhirnya kami harus bisa tampil di sepanjang musim ini seperti yang kami lakukan pada babak kedua," lanjutnya.
"Semua orang di seluruh dunia tahu betapa sulitnya Premier League. Setiap tim sangat sulit untuk kami hadapi dan kami berharap akan ada banyak permainan menarik. Kini semuanya menjadi semakin sulit," ungkap pemain asal Serbia itu.