TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - PSSI-nya Iran dilaporkan mendapat kecaman keras.
Otoritas sepak bola Iran tersebut mendapat kecaman gara-gara memanggil dan memainkan delapan pemain untuk timnas putri mereka yang ternyata laki-laki.
Kedelapan pemain itu aslinya laki-laki yang sedang menunggu operasi ganti kelamin.
Tidak disebutkan nama-nama delapan laki-laki yang berkompetisi untuk timnas putri Iran tersebut.
Tak pelak, tindakan tersebut membuat para petinggi PSSI-nya Iran dicap sebagai orang-orang tak bermoral karena menggunakan pemain yang secara kekuatan fisik lebih kuat dari perempuan.
"Delapan pemain telah bermain untuk timnas putri Iran tanpa sepenuhnya operasi ganti kelamin," kata Mojtabi Sharifi, seorang pejabat yang dekat dengan petinggi sepak bola Iran seperti dikutip media-media lokal.
Tidak ada informasi mengenai lawan yang dihadapi Iran.
Ini memang bukan kejadian baru di dunia sepak bola Iran dimana laki-laki berkompetisi di dunia khusus perempuan.
Tahun lalu, empat pemain diketahui ternyata laki-laki di liga setempat, sementara tahun 2010, pertanyaan serupa juga muncul akan status kiper timnas perempuan Iran.