TRIBUNNEWS.COM - Calon pelatih PSM Makassar Luciano Leandro mendapat mandat dari manajemen PSM untuk mencari pemain asing yang dibutuhkan PSM Makassar berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) mendatang.
Ia pun menjamin pemain yang akan dibawanya ke Makassar adalah pemain berkualitas karena masih berlaga di Serie B Brasil.
Saat ini, Luciano menunggu konfirmasi dari manajemen PSM Makassar mengenai jadwal kedatangannya ke Makassar. “Jika manajemen sudah meminta saya ke Makassar, saya langsung terbang ke Makassar,” kata Luciano seperti dikutip dari bola.com, Rabu (30/9).
Luciano adalah satu dari dua calon pelatih PSM Makassar yang dibidik untuk melatih Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan di liga musim mendatang. Calon lainnya adalah, Dejan Antonic, pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR). Dejan juga telah mengangguk meninggalkan Bekasi, markas PBR, untuk ke Makassar jika diiginkan.
Di kalangan suporter PSM Makassar, nama Luciano sudah tidak asing lagi. Pemain yang pernah memperkuat PSM Makassar di era tahun 1996 tersebut, PSM Makassar tampil menggigit dan disegani oleh lawan-lawannya.
Kala itu, bersama rekan senegaranya, Marcio Novo dan Jacksen F Tiago, Luciano membawa PSM Makassar menembus final Liga Indonesia 1995/1996 sebelum takluk di tangan Mastrans Bandung Raya.
Bagi suporter PSM Makassar, Luciano adalah legenda PSM Makassar yang banyak dipuja oleh suporter. Bahkan saking cintanya pada Makassar, Luciani menamai hotel miliknya dengan nama Makassar. Hotel ini terletak di Macae, Brasil. Ia juga saat ini tercatat sebagai pelatih salah satu klub di Brasil.
“Kami menganggap Luciano adalah Makassar. Begitu pula sebaliknya,” kata Sadat RG, Sekretaris Jenderal Red Gank, salah satu kelompok suporter fanatik PSM Makassar.
Jenderal Lapangan The Macz Man, Andi Coklat mengatakan, Luciano sangat paha, bahwa PSM Makassar haus juara setelah merengkuh gelar juara di tahun 1999-2000 lalu.