TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pertandingan PraPON 2016 cabang olah raga sepak bola tertunda.
Empat peserta protes atas penundaan tersebut.
Sebagai bentuk kekecewaan, empat tim yang terdaftar sebagai peserta di kualifikasi PON Wilayah IV Kalimantan yakni Pra-PON Kalsel, Pra-PON Kalbar, Pra-PON Kaltara dan Pra-PON Kalteng akhirnya bersatu membentuk Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat.
Terkait hal itu, perwakilan empat tim peserta kualifikasi PON Wilayah IV Kalimantan yang kemudian bergabung dalam Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat ini Senin (5/10/2015) membuat pernyataan sikap dan petisi.
Berikut ini merupakan pernyataan sikap serta petisi yang dibuat oleh Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat :
1. Kami kecewa dengan dihentikannya pelaksanaan prakualifikasi PON XIX Wilayah IV Kalimantan yang dilakukan secara mendadak sebelum kick off pertandingan pertama antara Kalbar vs Kaltara dan pertandingan kedua antar Kalsel vs Kalteng.
2. Kami kecewa karena izin yang sudah dikantongi panitia pelaksana dari Polda Kalsel, mendadak dicabut secara lisan dalam waktu dua menit dan putusan secara tertulis beberappa jam kemudian.
3. Pembatalan dan pemberhentian pertandingan babak prakualifikasi PON XIX Wilayah IV Kalimantan sudah sangat merugikan baik materi dan inmaterial. Untuk itu kepada pihak-pihak yang membatalkan pertandingan babak prakualifikasi PON XIX Wilayah IV Kalimantan yakni Menpora dan Tim Transisi agar mengganti kerugian yang dialami oleh tim peserta wilayah Kalimantan.
4. Kepada Menpora dan Tim Transisi agar bisa mempertanggungjawabkan pengambilan sikap atas pencabutan izin secara sepihak kegiatan prakualifikasi PON XIX Wilayah IV Kalimantan.
5. Mendesak KONI Pusat agar menghapuskan sepakbola sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XIX Jawa Barat.