TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Meski berkesempatan bermain dengan kekuatan penuh di laga putaran kedua semifinal Piala Presiden melawan Sriwijaya FC, bayang-bayang absennya Lancine Kone mewarnai persiapan terakhir Arema Cronus.
Pemain asing yang sudah mencetak tiga gol bagi Arema itu masih belum pulih dari cedera dan hanya menjalani latihan ringan di stadion Gajayana, Rabu (7/10/2015) sore.
Ditemui usai latihan, Kone mengaku cederanya masih mengganggu. Ia tidak bisa memastikan apakah bisa ikut bermain atau tidak pada pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (11/10/ 2015).
“Belum siap tanding sekarang ini. Masih merasa sakit. Tapi masih ada waktu tiga hari lagi, kita lihat nanti perkembangannya,” ujar Kone usai latihan, Rabu (7/10/2015).
Selama sesi latihan di Stadion Gajayana Kone menjalani latihan secara terpisah dari rekan timnya yang lain. Ia terlihat berlatih dengan berlari ringan mengitari lapangan dan melakukan gerakan-gerakan peregangan dan penguatan kaki.
Pemain asal Pantai Gading Afrika itu mengalami cedera engkel saat bertanding di Stadion Kanjuruhan Sabtu (3/10/2015) ketika Arema melakoni laga melawan Sriwijaya FC.
“Setelah pertandingan, waktu saya bangun pagi-pagi, ternyata engkel saya bengkak,” ungkap Kone.
Pemain pemilik nomor punggung 33 di Arema itu menyatakan kekecewaannya pada tim dokter Arema Cronus. Ia menyebut belum ada pemeriksaan pada kondisi cederanya hingga saat ini.
“Ini belum dikasih apa-apa, dokternya belum ketemu saya, belum ada saran-saran harus seperti apa penanganannya. Saya tidak tahu harus berkata apa,” protes Kone.
Meski kondisinya belum membaik, ia masih memendam keinginan untuk bisa turut bertanding melawan tim Sriwijaya FC kembali. Ia berharap kondisi cederanya bisa segera pulih sebelum hari pertandingan.
“Saya ingin, saya mau main semoga bisa segera sembuh,” ujarnya