TRIBUNNEWS.COM - Laga kontra Republik Irlandia di Aviva Stadium, Jumat (9/10) dinihari, bisa jadi kesempatan bagi Bernd Leno menebus kesalahan kesalahannya saat tampil bersama Bayer Leverkusen, Minggu (4/10 lalu.
Sebelumny pada laga melawan Augsburg yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Leno melakukan kesalahan fatal, saat menerima umpan pendek dari Jonathan Tah. Ketika itu, Leno gagal menendang secara sempurna bola yang disodorkan Tah, membuat bola justru masuk ke gawangnya sendiri.
"Saya hanya berpikir, 'Apa yang telah terjadi?'. Tentu saja ini tanggung jawab saya. Bola memantul dan malah masuk ke gawang saya. Ini hanya ketidakberuntungan saja," kata Leno mengenai kesalahan konyolnya tersebut. "Saya bukan kiper pertama yang melakukan kesalahan seperti itu. Saya mungkin mendapat ejekan karena hal itu. Namun saya juga bisa tertawa jika mengingatnya suatu saat nanti," lanjut Leno.
Meski membuat kesalahan, Leno yakin hal itu tak akan mempengaruhi penampilannya saat membela tim nasional Jerman di laga menghadapi Irlandia, Jumat (9/10) dinihari, dan melawan Georgia, Senin (11/10).
Leno sendiri berpeluang tampil di salah satu atau kedua laga tersebut, mengingat peluang Jerman yang sudah hampir lolos ke Piala Eropa 2016 di Prancis tahun depan. "Kesalahan memalukan itu tidak harus menghukum saya. Saya senang dipanggil ke timnas untuk kali pertama. Saya hanya ingin menunjukkan kemampuan terbaik," ucap pemain 23 tahun itu.
Leno menjadi satu-satu pemain baru yang dipanggil pelatih Joachim Löw, di antara skuat skuat yang dibawanya saat mengalahkan Polandia dan Skotlandia bulan lalu. Sebagai konsekuensi pemanggilan Leno itu, kiper Hannover, Ron-Robert Zieler yang sebelumnya menjadi langganan timnas Jerman, kali ini tak dikutsertakan.
"Kami punya banyak calon pengganti Manuel Neuer. Kami berada dalam situasi yang nyaman dan tidak ada keharusan membuat keputusan akhir sekarang. Saya sudah mengatakan hal ini kepada Ron-Robert Zieler. Kami tahu apa yang bisa dia lakukan,” kata pelatih kiper Jerman Andreas Kopke.
“Bernd (Leno) dipanggil berkat performa bagus dan konsisten bersama Leverkusen. Dia layak masuk skuat. Dia bisa bersaing dengan (Marc Andre) Ter Stegen (kiper Barcelona) untuk posisi penjaga gawang kedua,” imbuh pahlawan Jerman di Piala Eropa 1996 itu.