TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Everton, Tom Cleverly, dan istri beserta anaknya diancam sekelompok perampok yang menyambangi mansion mewahnya di kawasan Manchester, kemarin.
Bersenjatakan tongkat basebal, para perampok membawa kabur dua mobil Range Rovers masing-masing senilai 50 ribu pounds (Rp 1,07 M), sejumlah permata, dan tas tangan mewah milik sang istri, aktris Georgina Dorsett.
Saat kejadian, gelandang timnas Inggris berusia 26 tahun ini sedang bersama istrinya yang berusia 29 tahun, serta anaknya yang baru berusia dua tahun. Tak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Namun, sang istri dikabarkan sangat syok, dan gemetar saat para perampok merangsek ke dalam rumah mereka yang bernilai 3,5 juta pounds.
Dikutip dari Daily Mail, para perampok yang memakai topeng batam itu leluasa beraksi karena tak ada perlawanan sama sekali. Sejauh ini belum ada laporan mengenai jumlah perampok yang beraksi.
Yang jelas, dalam aksinya mereka menggondol gelang merek Carter senilai 15 ribu pound (Rp 321 juta), tas Hermes Birkin senilai 10 ribu pound (Rp 214 juta), dan jam tangan Audemars Piquet senilai 50 ribu pounds (Rp 1,07 M), sebelum mengambil dua kunci mobil, dan melarikan diri dengan mobil curian mereka.
Total kerugian yang dialami mantan gelandang Manchester United ini mencapai 175 ribu pounds (Rp 3,74 M)
"Tom dan Georgina tak terluka secara fisik, tapi mereka kentara sangat ketakutan. Syok. Terlebih saat kejadian mereka bersama putri mereka. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah melindungi sang anak," ujar seorang sumber di The Sun seperti dikutip lagi dari Daily Mail.
"Itu insiden yang sangat-sangat mengejutkan, dan menakutkan. Dan pasangan muda ini masih gemetar, serta trauma."
Sumber tersebut menambahkan, pasangan pesohor yang gaya hidupnya sangat mewah ini sepertinya sudah lama menjadi target oleh para perampok.
Para begundal itu sepertinya sudah mempelajari situasi di lingkungan rumah mewah tersebut, sehingga bisa bergerak dengan cepat dalam melakukan aksinya.
Pihak kepolisian Manchester saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Juru bicara kepolisian setempat mengatakan,
"Polisi mendapatkan laporan tentang perampokan bersenjata. Tak ada korban terluka. Investigasi sedang terus dilakukan."