TRIBUNNEWS.COM - Theo Walcott punya peluang besar untuk tampil jadi starter menempati posisi striker sentral timnas Inggris melawan Estonia dalam pekan ke-9 kualifikasi kejuaraan Eropa 2015 di Stadion Wembley, London, Sabtu (10/10) dini hari.
Peluang bomber Arsenal ini terbuka setelah Wayne Rooney, striker reguler di tim berjuluk "Tiga Singa" tersebut cedera. Sang kapten bermasalah di pergelangan kakinya dalam latihan kemarin.
Cedera Roo sebenarnya tak terlalu parah. Namun, pelatih Roy Hodgson tak mau mengambil risiko memaksakan aset terbaiknya turun di laga yang sebenarnya tak menentukan lagi, mengingat Inggris sudah memastikan tiket ke Piala Eropa di Prancis sejak sebulan lalu.
Hodgson juga mafhum, kubu Manchester United pastinya akan mencak-mencak jika Roo --yang bulan lalu melewati rekor Sir Bobby Charlton untuk jadi top skor Inggris sepanjang masa dengan 50 gol--, tetap dipaksakan main.
Dengan demikian, Hodgson harus memilih siapa gerangan striker sentral untuk mengganti Rooney. Ada empat opsi yang bisa dipilih yakni penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, Striker Leicester City, Jamie Vardy, bomber Liverpool, Danny Ings, dan Walcott.
Dalam konferensi pers jelang laga kemarin, Walcott menyuarakan ambisinya agar dirinya bisa jadi pengganti Rooney.
"Wayne selalu jadi pilihan nomor satu di lini depan Inggris. Namun, jika ia tak bisa turun melawan Estonia karena cedera, pelatih pastinya akan mencari pengganti,"
Bermain jadi striker sentral di Inggris itu adalah hal yang selalu saya inginkan," ujar Walcott yang sudah 41 kali membela Inggris dengan perincian tujuh gol, dan delapan asis.
Musim ini, penyerang 26 tahun ini pun sudah tampil oke bersama Arsenal. Dia membukukan empat gol dan empat asis saat dipercaya bermain 11 kali di semua ajang.
"Saya tahu, setiap orang pasti ingin membela negaranya, dan saya tahu banyak juga yang berharap saya bisa ditempatkan jadi striker sentral. Tapi apakah nantinya dipasang di kiri, atau di kanan... kita lihat saja peruntungannya nanti," ujarnya lagi dikutip di situs FA.