TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI mendukung konsep Tim Transisi yang meloloskan 32 provinsi sebagai peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Jawa Barat.
Terobosan baru ini bertujuan agar seluruh tim bisa merasakan atmosfir pertandingan antardaerah yang digelar setiap dua tahunan itu.
Demikian dikatakan oleh Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI, Rizal Hafid, kepada Harian Super Ball, kemarin.
Ia mengatakan konsep yang diutarakan Tim Transisi ini juga berdampak pada peningkatan ekonomi khususnya bagi tuan rumah Jawa Barat.
"Kami setuju sudah loloskan saja semuanya 32 provinsi sebagai peserta PON 2016. Dan Bandung sudah menyatakan bersedia karena di sana juga lapangannya banyak," ujar Rizal.
Rizal mengatakan DKI tidak mempermasalahkan siapa yang layak sebagai penyelenggara. Alasannya, kalau pun memaksakan harus PSSI, sebagai induk cabang olah raga sepak bola sebagai penyelenggara, tidak akan mampu menembus birokrasi pemerintah.
"Mau dipaksakan PSSI yang menyelenggarakan juga terbukti tidak bisa keluar surat izin dari polisi. Jadi untuk apa bersikeras. Buat kami yang penting PON ini bisa jalan karena kami sudah melakukan persiapan lama," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, SENIN (12/10/2015)