TRIBUNNEWS.COM - Impian Phil Jagielka untuk menyandang ban kapten Inggris akhirnya tercapai saat tim "Tiga Singa" menekuk Lithuania 3-0 dalam laga kualifikasi terakhir grup E Euro 2016, kemarin.
Bek 33 tahun ini pun tercatat sebagai pemain asal Everton pertama yang menjadi kapten timnas Inggris.
Sebelumnya, jebolan Everton seperti Alan Ball, Gary Lineker, dan Wayne Rooney pun pernah menjabat kapten timnas Inggris. Namun, jabatan itu didapat setelah mereka pergi dari Goodison Park
Jagielka, yang sudah memperkuat Inggris sebanyak 38 kali ini, dipercaya jadi kapten sementara oleh pelatih Roy Hodgson lantaran Wayne Rooney dan Gary Cahill tidak dalam kondisi fit.
Selain itu, Hodgson sejak awal berniat mengistirahatkan sejumlah pemain inti pada laga versus Ukraina dan memberikan kesempatan bermain kepada muka-muka baru.
Jagielka pun mengaku merinding ketika ban kapten melingkari lengannya.
"Saya merasa sangat bangga malam ini," kata kapten Everton itu seusai pertandingan kepada BBC.
Bukan hal mudah baginya, karena ia harus membimbing skuad Inggris yang didominasi para pemain muda usia. Yang membuatnya kian bahagia, mereka bermain gemilang untuk mendapatkan kemenangan.
"Performa kami luar biasa. Tiga gol dicetak oleh tiga pemain muda potensial. Kemenangan ini menyenangkan bagi suporter yang telah hadir memberikan dukungan juga kepada saya sebagai kapten," ujar pemain yang telah membela Everton sejak 2007 ini.
Kendati menang telak, Jagielka menganggap timnya tidak menjalani pertandingan dengan mudah.
"Tak ada pertandingan yang mudah, terutama di level internasional. Kami beruntung bisa mendapatkan momentum bagus pada awal kualifikasi dan bisa meneruskannya," ujarnya.
Dia pun memuji kinerja staf pelatih dan manajemen, serta rekan-rekannya. Menurutnya, keberhasilan Inggris meraih hasil sempurna dengan menyapu bersih 10 kemenangan terjadi berkat kerja-sama semua unsur dalam tim.
Jagielka pun kini tercatat menjadi kapten keenam di era Hodgson di ajang kualifikasi Euro 2016 ini, dan kapten ke-114 tim nasional Inggris sepanjang sejarah. Hodgson memang dikenal suka melakukan eksperimen.
Sepanjang kariernya melatih Inggris sejak 2012, ia sudah memanggil lebih dari 70 pemain. Sekitar 40 di antaranya merupakan muka baru yang belum dipanggil oleh pelatih sebelumnya.
"Kami menggunakan banyak pemain pada kualifikasi ini karena ada saja yang cedera. Jadi, keberhasilan ini merupakan kontribusi banyak pemain," kata eks manajer Liverpool itu.