TRIBUNNEWS.COM - Rusia berhasil mengamankan satu tiket lolos ke Piala Eropa 2016, setelah mengalahkan Montenegro 2-0 di stadion Otkrytie Arena, Moskow, Selasa (13/10) kemarin.
Kemenangan tersebut membuat pasukan Leonid Slutsky lolos secara otomatis menemani Austria, dan memaksa Swedia berlaga di playoff.
Bagi Rusia, lolos ke Prancis ini menjadi prestasi tersendiri bagi negara yang dahulu bernama Uni Soviet itu. Tercatat 10 kali sudah Rusia lolos ke turnamen sepak bola tertinggi antara negara se-Eropa tersebut. Jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua dari calon peserta Piala Eropa kali ini.
Rusia hanya kalah dari Jerman yang telah berpartispasi sebanyak 11 kali. Keikutsertaan Rusia bermain di Eropa bahkan lebih banyak dari negara-negara sepakbola seperti Spanyol (9 kali), Italia, Inggris, Prancis, dan Republik Ceko (8 kali).
Dari 10 penampilan sebelumnya di Piala Eropa, Rusia berhasil mencatatkan juara sebanyak satu kali, yakni di Piala Eropa pertama tahun 1960, saat Rusia masih bernama Uni Soviet. Namun setelah itu prestasi tertinggi mereka hanyalah menjadi runner-up di Piala Eropa tahun 1964, 1972, 1988.
"Lolos empat kali berturut-turut ke Kejuaraan Eropa adalah sukses besar. Terima kasih kepada para pemain dan fans yang selalu mendukung kami. Sekarang kami bisa sedikit berpesta merayakan kelolosan ini," kata pelatih Leonid Slutsky dilansir situs UEFA.