Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sudah sekitar satu pekan ini tim Pra-PON Kalsel diliburkan dari aktivitas latihan karena batalnya pelaksanaan babak kualifikasi PON (Pra-PON) XIX Wilayah IV Kalimantan belum lama tadi.
Meski sudah libur, namun skuat asuhan Mundari Karya, Bako Sadissou dan juga Andri Ramawi ini sebagian besar masih berada di Banjarmasin.
Masing-masing pun mengisi kegiatan dengan cara masing-masing, untuk mengisi waktu sementara ini sambil menunggu instruksi dari manajemen.
Terkait hal itu, pemain gelandang andalan Pra-PON Kalsel, Paulo Sitanggang pun rupanya memilih lebih banyak berdiam di kontrakan yang disediakan oleh tim. "Bingung juga sebenarnya karena tidak ada aktivitas latihan seperti biasanya. Saya lebih banyak di rumah aja," ujar Paulo kepada Metro.
Meski lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, pemain yang masih terdaftar sebagai penggawa Barito Putera ini menerangkan, dirinya tetap rutin menggelar latihan sendiri.
"Kadang saya joging di sekitar kompleks, dan kadang latihan fitnes juga sama Hansamu untuk tetap jaga-jaga kondisi," jelasnya.
Tetap latihan sendiri ini dilakukan oleh Paulo, tidak lain sebagai antisipasi apabila Pra-PON tetap jadi dilaksanakan.
Apabila selalu menjaga kondisi, tentunya dirinya pun menjadi tetap siap untuk berlaga meskipun Pra-PON mendadak dilaksanakan.
Selain latihan sendiri, sama dengan beberapa penggawa Pra-PON Kalsel lainnya, Paulo pun tak menampik bahwa dirinya pun juga kadang mengisi waktu dengan turun di turnamen antarkampung alias tarkam.
"Iya main tarkam juga, tapi kadang-kadang saja. Dan tidak setiap hari. Hanya untuk mengisi kegiatan saja," jelasnya.
Berdasarkan informasi, Paulo rencananya akan ikut bergabung dengan sebuah klub tarkam yang akan tampil di turnamen Dansat Brimob Polda Kalsel.
Namun hingga saat ini, Paulo masih belum tampil. Sedangkan penggawa Pra-PON Kalsel lainnya sudah beberapa yang tampil di ajang ini. (frans rumbon/metro banjar)