Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perang di dunia maya khususnya di media sosial antara dua kelompok suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung, The Jakmania-Viking, terjadi jelang laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC yang akan dihelat di Jakarta.
Perang cyber itu disinyalir akan menjadi pemicu keributan antara kedua kelompok suporter. Sebagai upaya mengantisipasi, aparat kepolisian akan melakukan pengawasan.
“Kami koordinasi sama pihak The Jakmania untuk masalah itu. Kami juga akan melakukan patroli di dunia maya,” tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hendro Pandowo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Dia berharap pertandingan pamungkas turnamen itu berjalan lancar tanpa ada keributan. Sebelumnya, telah dilakukan koordinasi antara aparat Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, suporter The Jakmania, suporter Persib Bandung untuk mendukung jalannya laga final.
“Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan semua pihak. Kami akan melakukan tindakan prefentif dan preemptif. Kami optimis tidak akan terjadi keributan. Masing-masing bisa saling menjaga sportifitas,” kata dia.
Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10). Sementara itu, di laga perebutan tempat ketiga saling berhadapan Arema Indonesia melawan Mitra Kukar.