Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bobotoh dari Bandung Raya yang akan berangkat ke Jakarta diperkirakan mencapai 1.500 orang dan mereka akan diangkut menggunakan 200 bus, Minggu (16/10/2015) mulai pukul 08.00 WIB.
"Titik kumpul bobotoh se-Bandung raya akan dipusatkan di Gasibu, Jalan Dipenogoro," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Dhafi, ketika ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (16/10/2015).
Pemberangkatan untuk setiap daerah, kata Dhafi, akan dikawal oleh setiap polres. Bobotoh setiap daerah akan berkumpul di Jalan Tol Karawang KM 42. Setiap 100 bus yang sudah terkumpul akan berangkat bareng menuju stadion.
Pihak keamanan sudah menyiapkan personel cukup dan strategi pemberangkatan yang baik.
Dikawal 450 Personel
"Sebanyak 460 personel akan mengawal perjalanan bobotoh menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dan begitu juga pulangnya nanti sama akan kami kawal sampai Bandung," ucap dia.
Dari 460 personel itu 200 personel untuk pengamanan terbuka dan 200 personel untuk pengamanan tertutup. Sisanya mengawal rute perjalanan dengan menggendarai 30 mobil patroli.
"Sebanyak 400 personel itu akan disebar di 200 bus. Setiap bus akan dijaga dua personel, satu berseragam dinas dan satu berpakaian preman," sambung Dhafi.
Dikatakan Dhafi, 200 bus itu akan dibagi menjadi 10 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 20 bus dan waktu pemberangkatan setiap kelompok akan diberi jeda satu jam sampai dua jam sekali.
"Setiap kelompok akan dikawal tiga mobil patwal. Di depan, di tengah, dan di belakang. Setiap mobil patwal ada dua petugas," ujar Dhafi.
Bobotoh Diperiksa
Terkait proses pemeriksaan kepada setiap bobotoh akan dilaksanakan sebelum bus diberangkatkan dari Gasibu.
"Untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh bobotoh, kami akan menurunkan sebanyak 320 personel terdiri dari 200 bintara, 100 perwira pertama, dan 20 Perwira menengah," tambah dia.
Selain dilarang membawa benda berbahaya, Dhafi pun mengimbau kepada bobotoh untuk tidak membawa barang-barang mengganggu jalannya pertandingan, seperti flare, laser, dan lainnya.
"Pemeriksaan pun akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya setelah rombongan bobotoh sampai di Jakarta," sambung Dhafi.