Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tony Sucipto enggan berharap skor saat Persib Bandung melawan Sriwijaya FC dalam laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
"Tidak perlu banyak cetak gol ke gawang lawan (Sriwijaya FC) yang penting bisa unggul lebih dulu saja sudah cukup," uajr pemain sayap Persib Bandung di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).
Pemain berusia 29 tahun tersebut tak mempersolakan banyak pihak mengeluhkan laga kedua tim di Jakarta akan mengundang kerusuhan mengingat sejarah panjang pendukung Persib Bandung, bobotoh dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
"Sebetulnya kami (Persib) tidak masalah mau main di mana pun. Ini karena masalahnya kedua kubu suporter (The Jakmania dan bobotoh) saling bergesekan saja," kata pria kelahiran Surabaya itu.
Tony sepenuhnya mempercayai pihak kepolisian dan aparat keamanan dapat mengawal ketertiban selama pertandingan berlangsung sampai bubaran.