TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejumlah suporter Sriwijaya FC sampai rela menumpang truk pasir dan truk sawit agar bisa memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya di final Piala Presiden 2015.
Tak hanya bobotoh Persib Bandung yang kesulitan mendapatkan bus, suporter Sriwijaya FC juga mengalami permasalahan serupa untuk mendukung tim kesayangannya pada laga final Piala Presiden 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).
Manajer Sriwijaya FC, Robert Herri, menjelaskan, pada awalnya, menargetkan akan ada 5.000 suporter hadir di GBK.
Mereka diharapkan menjadi penyemangat Titus Bonai dkk.
"Namun, sayang sekali, hampir semua perusahaan bus yang tadinya kita sudah kontrak, dua hari sebelum pertandingan, semuanya menolak," kata Robert.
Robert tidak menjelaskan secara terperinci penyebab perusahaan bus menolak mengantarkan suporter Sriwijaya ke Jakarta.
Namun, kemungkinan besar hal itu terjadi lantaran perusahaan bus takut armadanya dirusak oleh oknum suporter.
"Akhirnya ada tadi yang berangkat ke Jakarta ikut truk pasir atau ikut truk sawit," tuturnya.