TRIBUNNEWS.COM - Pierre Emerick Aubameyang adalah striker hebat yang salah tempat, dan salah waktu. Begitulah yang dikatakan para pengamat bola mengamati sepak-terjang penyerang Borussia Dortmund ini.
Kiprah penyerang asal Gabon berusia 26 tahun di Bundesliga musim ini sungguh menggetarkan. Tengok saja statistiknya. Dari sembilan kali bermain, ia menyarangkan sepuluh gol, dan tiga asis. Rata-rata dari 77 menit bermain, ia mencetak sebiji gol.
Rekor yang sebenarnya sungguh fantastis bukan? Seharusnya, ia sudah menjadi headline, dan dipuja-puji sebagai bomber kelas wahid.
Sayangnya adalah, Aubameyang tenggelam dalam kehebatan bomber Bayern Muenchen, Robert Lewandowski yang memang sekarang sedang jauh lebih menggila.
Dari delapan kali berlaga di Bundesliga, "Lewangolski" telah memborong 12 gol. Dengan rata-rata tiap 51 menit ia mencetak gol. Statistik mengerikan yang membuat orang-orang pun melupakan Auba.
Tapi kemarin, Auba sukses kembali mencuri perhatian. Striker kelahiran Prancis 18 Juni 1989 ini memborong tiga gol saat Dortmund menekuk wakil dari Azerbaijan, FK Qabala 3-1 pada laga fase Grup C Liga Europa di Bakcell Arena, Baku.