News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Bonek FC Lakukan Persiapan untuk Latihan

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Bonek FC melakukan Walk Out setelah wasit menganggap tendangan Rizky Dwi Ramadhana mengenai lengan pemain bertahan Bonek FC pada Turnamen Piala Presiden di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9/2015). Tim Sriwijaya FC menang Walk Out (WO) atas Bonek FC pada pertandingan Semi Final ini.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepastian menjadi peserta turnamen Piala Jenderal Sudirman, tak disia-siakan Bonek FC untuk segera mematangkan tim.

Namun, Bonek FC baru bisa memutuskan kapan berlatih lagi, setelah ada kejelasan aturan dari penyelenggara, Mahaka Sports and Entertainment.

Asisten Pelatih Fisik Bonek FC, Troy Medicana menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah tak sabar untuk segera melatih Evan Dimas dkk. Namun, tim ini baru bisa berlatih kembali, setelah manajemen mendapat penjelasan terkait aturan dan sistem di turnamen ini.

"Dari Mahaka Sports memang akan memberi penjelasan terkait aturan itu pada Senin (26/10/2015)," ujarnya, Minggu (24/10/2015).

Dijelaskan, dari penjelasan Mahaka Sports itu, CEO Bonek FC, Gede Widiade segera menentukan kapan tim ini akan berlatih untuk tampil di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Pihaknya memang berharap pemain segera berkumpul dan mulai berlatih lagi.
"Dari manajemen memang akan menentukan kapan latihannya. Tapi kami berharap akhir Oktober ini bisa berlatih," tuturnya.

Mengenai komposisi pemain yang akan masuk skuad tim, dia memperkirakan tak akan banyak berubah dibandingkan ketika turnamen Piala Presiden kemarin.

Pemain eks timnas U-19 seperti Evan Dimas, Ilhamudin, serta kiper senior Jandry Pitoy hampir dipastikan jadi tulang punggung tim. Namun dia tak memungkiri bahwa tambahan pemain di skuad tetap ada.

"Komposisi sama seperti kemarin. Namun untuk tambahan pemain, kemungkinan tak banyak atau 1-2 pemain saja," terangnya.

Sebelum pemain kembali berlatih bersama, pihaknya sebenarnya sudah memberikan pekerjaan rumah pada pemain di rumah masing-masing. Ini sudah diinstruksikan, agar kondisi fisik pemain tak boleh drop ketika mulai latihan.

Selama instruksi latihan sendiri dijalankan pemain, pihaknya tetap memantau kondisi mereka sehingga pemain bisa tancap gas ketika persiapan tim ke Piala Jenderal Sudirman.

"Ketika latihan bersama, kami akan melihat kondisi fisik. Kalau ada yang nge-drop, tentu ada sanksi berupa menambah porsi latihan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini