Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Tiga tim peserta Trofeo Matador 2015 sama-sama menyuguhkan tingginya optimisme mereka.
Jakarta Matador FC, tim Siwo PWI Jaya, dan Referee United FC, berjanji menampikan permainan terbaiknya pada event yang digelar Kamis, 5 November, di lapangan timnas PSSI, Senayan.
"Selaku tuan rumah kami tentu tidak ingin mengecewakan penonton. Anak-anak siap fight," ungkap coach Jakarta Matador FC, Supri. Tak main-main, dalam rangka meningkatkan mentalitas para pemainnya, Kamis (29/10) sore Jakarta Matador FC akan beruji-coba dengan tim Deltras Sidoarjo di Stadion Jenggolo, Surabaya.
"Intinya, anak-anak Jakarta Matador ingin memberikan perlawanan terbaik untuk dua lawannya di ibukota," ujar Presiden Jakarta Matador FC, H.Heru Pujihartono, yang juga penggagas Trofeo Matador 2015 ini.
Basis dari tim putra Jakarta Matador FC memang di Surabaya, sedangkan tim wanita di Jember. Trofeo untuk wanita sudah diselenggarakan Maret 2015 lalu di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Dua tim peserta Trofeo Matador 2015 lainnya, yakni tim Siwo PWI Jaya dan tim Referee United, juga tak ingin dipandang rendah. "Kami sudah cukup lama mempersiapkan diri," kata Iskandar, kapten tim Siwo Jaya.
Tim Siwo Jaya dalam fase latihan jangka panjang menghadapi Porwarnas 2016. "Di Trofeo Matador target kami juara," jelas Iskandar, kamerawan TvOne itu.
Dari Referee United FC, yang merupakan gabungan wasit kompetisi Liga Indonesia, termasuk ISL dan Divisi Utama, terucap kesiapan mereka untuk menjadi yang terbaik.
"Kami akan memanggil teman-teman wasit dari beberapa daerah," kata Jimmy Napitupulu, wasit senior. Referee United FC menghimpun 18 pemain dan empat ofisial.
Jimmy Napitupulu juga membantu mempersiapkan empat perangkat pertandingan untuk Trofeo Matador 2015 ini.
Trofeo Matador 2015 terlaksana atas apresiasi dari PSSI, Jakarta Matador FC, Nendia Primarasa, salah satu branded katering di Jakarta, dan Fighter, apparel baru yang diyakini mampu memenuhi taste seluruh pelaku olahraga. tb