Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 2-1 yang diraih AC Milan saat menjamu Sassuolo di giornata ke-9 Serie A, Minggu (25/10) dinihari, nyatanya tak membuat Silvio Berlusconi puas.
Seusai pertandingan di Stadion San Siro tersebut, Presiden AC Milan itu sama sekali tak mendatangi ruang ganti timnya untuk memberi ucapan selamat.
Sebaliknya Berlusconi justru mendatangi ruang ganti Sassuolo, memuji pelatih Eusebio Di Francesco atas penampilan anak-anak asuhannya.
"Selamat, Anda bermain sangat baik dengan 10 orang melawan 11. Anda seharusnya mendapatkan hasil imbang," kata mantan Perdana Menteri Italia itu kepada Di Francesco seperti dikutip dari Gazzetta World.
Corriere della Sera melansir, Berlusconi tidak memberi ucapan serupa kepada pelatihnya sendiri, Sinisa Mihajlovic, karena menunggu hingga pertandingan melawan Chievo, Kamis (29/10) dinihari nanti.
Patron AC Milan itu dipercaya masih kecewa melihat posisi AC Milan yang masih terpuruk di peringkat ke-9 klasemen Serie A, tertinggal tujuh angka dari AS Roma yang menjadi capolista.
Mihajlovic sendiri membantah ia dan timnya tak mendapat pujian dari sang bos besar. "Ia juga memuji kami," kata Miha memberikan penjelasan berbeda. Meski demikian, pelatih asal Serbia itu tak lantas bisa bernapas lega.
Untuk mendapatkan pujian dari sang presiden klub, tak ada cara lain bagi Mihajlovic selain membawa timnya mengalahkan tim Keledai Terbang. Jika Milan kembali tampil mengecewakan, surat pemecatan sepertinya akan semakin dekat diraihnya
Seperti halnya AC Milan, grafik penampilan Chievo musim ini juga cenderung naik turun. Sempat meraih dua kemenangan di dua giornata awal, Gialloblu kemudian hanya meraih hasil imbang dan kalah di dua laga berikut.
Chievo kemudian kembali ke jalur kemenangan saat mengalahkan Torino 1-0, namun di empat laga terakhir, mereka gagal meraih angka penuh. Di dua pekan terakhir, mereka bahkan harus merasakan kekalahan dari Genoa dan Napoli.
Melihat kondisi itulah, playmaker AC Milan, Andrea Bertolacci yakin klubnya bisa mengalahkan skuat asuhan Rolando Maran itu. Menurutnya, mental AC Milan telah pulih dan siap kembali ke jalur kemenangan, setelah menang atas Sassuolo.
“Kami pasti menang di kandang saat menjamu Chievo. Memang tidak mudah. Tapi kami punya kemampuan,” kata Bertolacci dikutip Football Italia.
Eks pemain Genoa itu menyebut, pelatih Sinisa Mihajlovic juga sudah menerangkan seputar hal apa saja yang perlu diperbaiki Milan saat melawan Chievo.
Menurut Bertolacci, untuk strategi yang diterapkan tidak akan banyak berbeda dari laga sebelumnya. Hanya, ia sebagai gelandang serang diminta untuk bisa berperan ganda. Selain bermain di belakang striker, ia juga haru bisa melebar ke sayap.
“Aku digunakan untuk mengisi peran ganda. Aku akan menuruti instruksi pelatih,” ujar Bertolacci.