TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Belum adanya undangan dari Mahaka Sports and Entertainment, penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman membuat Persebaya Surabaya hanya bisa pasrah. Tim Bajul Ijo pun menunggu kebijakan Menpora agar Persebaya bisa ikut turnamen tersebut.
Media Officer Persebaya Surabaya, Ram Surahman menjelaskan, sebenarnya pihaknya menunggu iktikad positif dari Mahaka Sports, usai adanya harapan Menpora agar klub-klub besar, seperti Persebaya dan Persipura bisa ikut.
"Ya, sekarang tergantung Menpora, karena Menpora dulu yang meresponsnya ketika muncul turnamen ini," jelasnya, Kamis (29/10/2015).
Menurut Surahman, Mahaka Sports seharusnya berpikir ulang dengan kebijakan yang hanya mengundang Surabaya United (Bonek FC) di turnamen ini. Apa yang dilakukan Mahaka, sebenarnya merupakan ironi, karena pemerintah sudah mendukung agar Persebaya ikut berlaga di sini.
"Kalau Mahaka menilai bahwa Persebaya tak punya pemain bagus, itu tak benar. Kami punya pemain, dan bisa memanggil pemain bagus seperti Andil Vermansyah," paparnya.
Ironi juga ditunjukkan Mahaka, di mana Surabaya ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah turnamen ini. Dengan hanya mengundang klub lain, sedangkan Surabaya sudah identik dengan Persebaya, maka ini dinilai jadi blunder Mahaka.
"Kami punya nama besar dan suporter banyak. Ini seharusnya jadi pertimbangan Mahaka untuk mengikutsertakan Persebaya di Piala Jenderal Sudirman," urainya.
Surahman berharap ada dukungan dari Menpora, sehingga tim Bajul Ijo bisa ikut meramaikan turnamen. Lagipula, pihaknya sudah mempersiapkan tim sejak sebulan lalu.
"Kami menunggu kebijakan dari Menpora terkait hal ini," pungkasnya.