TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persipura Jayapura masih menimbang untuk ikut Piala Jenderal Sudirman yang bakal digelar mulai pertengahan November 2015.
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan keikutsertaan mereka di turnamen yang digagas TNI yang dioperatori oleh Mahaka Sports and Entertainment itu.
"Kami belum mengambil keputusan untuk ikut atau tidak. Kami masih mempertimbangkannya, karena ada banyak hal yang perlu dipikirkan termasuk apa-apa saja yang harus kami siapkan jika kami ikut turnamen itu," kata Rocky kepada Harian Super Ball.
Rocky menerangkan, pihaknya memang belum bisa memutuskan sekarang, karena secara tim, Mutiara Hitam, julukan Persipura, sudah dibubarkan sejak gagal menggelar AFC Cup 2015.
"Tim kami sudah dibubarkan pada 4 Juni 2015, usai gagal menjamu Pahang FA di AFC Cup 2015. Jadi kalau mau ikut turnamen, maka kami harus mencari pemain baru dan butuh waktu untuk latihan. Tidak mudah memanggil kembali pemain, karena mereka sudah bergabung dengan klub lain di Piala Presiden 2015. Jadi itu butuh waktu tidak sebentar. Sementara penyelenggaraan turnamen pertengahan bulan November 2015. Waktu sudah mepet," terang Rocky.
Manajemen Persipura tidak mau menyiapkan tim dengan seadanya tanpa persiapan yang matang. Sementara, sifat sebuah turnamen relatif lebih singkat dibanding kompetisi resmi yang berjalan selama satu musim.
"Kami tidak mau hanya beruforia dalam rangkaian pertandingan yang singkat seperti di turnaman. Yang kami inginkan adalah pertandingan yang memiliki jenjang prestasi yang jelas seperti di Liga Super Indonesia (LSI). Pemenang dan runner up bisa bersaing di AFC Cup," ujar Rocky.
Oleh karena itu, Rocky justru berharap ikut pertandingan dalam sebuah kompetisi resmi yang digelar oleh federasi, dalam hal ini PSSI.
"Kalaupun ikut Piala Jenderal Sudirman, kami ingin memastikan federasi dilibatkan. Karena bagaimanapun kami anggota PSSI. Jadi kami sebaiknya memang ikut pertandingan, turnamen atau kompetisi yang digelar atau melibatkan PSSI," ucap Rocky.
Jadi sepertinya manajemen Persipura memang sedang mempertimbangkan untung rugi jika ikut Piala Jenderal Sudirman.
"Tidak mudah memutuskan ikut serta di turnamen itu, karena kami sellau berusaha siapkan tim dengan sebaik mungkin. Jika turnamen selesai, maka selesai juga pertandingan. Yang kami inginkan bukan pertandingan yang sifatnya sementara sekedar mengisi kekosongan kompetisi saja. Oleh karena itu, kami sedang memikirkan dengan seksama," tutur Rocky.