News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muhammad Nasuha: Piala Jenderal Sudirman Lebih Seru Dari Piala Presiden 2015

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pemain Timnas, Muhammad Nasuha berpose usai melakukan terapi pasca operasi cedera di bagian ligamen lutut kiri di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (17/9/2015) Nasuha sedang menjalani proses pemulihan pasca operasi perbaikan Anterior Cruciate Ligament (ACL). Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Timnas, Muhammad Nasuha menilai turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan digelar pada pertengahan November 2015 bisa berjalan lebih seru dibanding Piala Presiden 2015.

Pasalnya ada 14 tim asal Liga Super Indonesia (LSI) yang ikut serta. Ini membuat persaingan di setiap pertandingan akan lebih ketat.

"Turnamen kali ini diikuti oleh banyak klub besar di LSI, seperti Persipura Jayapura dan Semen Padang. Tim-tim besar yang diunggulkan di Piala Presiden mendapat siangan lebih berat lagi. Sehingga laga di turnamen ini akan lebih seru dan greng," kata Nasuha kepada Harian Super Ball.

Nasuha menerangkan, dia belum bisa memprediksikan siapa tim yang bisa menjadi juara, karena semua peserta belum menyelesaikan kerangka pemain.

"Tidak mudah memprediksikan siapa juara di turnamen kali ini. Tim-tim besar di Piala Presiden juga masih melakukan bongkar pasang pemain, meski tidak banyak. Tetapi tim lain, juga berusaha meningkatkan performa dengan menambah pemain dan membenahi skill dan taktik," terang Nasuha.

Tim-tim yang gagal di Piala Presiden dan ikut di turnamen ini, ucap Nasuha, pasti ingin mendapatkan prestasi lebih baik, dengan benar-benar menyiapkan tim.

"'Keuntungan dari tim yang ikut Piala Presiden adalah sudah mengetahui kekuatan calon lawan. Mereka bisa dengan mudah menyiapkan tim dengan memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan. Berbeda dengan tim yang baru ikut seperti Persipura dan Semen Padang yang memang harus bekerj keras membentuk tim. Apalagi kedua tim juga sedang mencari-cari pemain tambahan yang pas," ucap Nasuha.

Meksi demikian, Semen Padang dan Persipura tidak bisa dianggap enteng.

"Justru bisa saja Persipura dan Semen Padang yang punya khans besar untuk lolos ke final dan menjadi juara. Jadi tim yang sebelumnya bisa ke final atau empat besar, tidak bis mengandalkan kedua tim itu. Pasalnya Semen Padang dan Persipur punya pengalaman bertanding yang juga sangat bagus," ujar Nasuha.

Terlepas dari itu, Nasuha menilai, tim yang bakal menjadi juara adalah tim yang memiliki kesiapan tim paling baik, materi pemain paling lengkap, dan motivasi bermain yang sangat tinggi.

"Menurut saya di turnamen kali ini akan banyak kejutan. Tim yang baru ikut tidak mau sekedar lewat saja. Sedangkan tim yang gagal di Piala Presiden akan berusah mendapatkan hasil lebih baik di turnamen ini. Jadi, tim unggulan juara seperti Persib harus lebih berhati-hati," tutur Nasuha.

Meski demikian, papar Nasuha, Persib masih memiliki peluang mempertahankan gelar juara. Pasalnya Maung Bandung, julukan Persib, tidak melakukan banyak perubahan pemain. Ini membuat kekompakan dan kerjasama tim tetap terjaga bahkan bisa ditingkatkan.

"Pengalaman menjadi juara di Piala Presiden menjadi modal kuat untuk Persib. Dengan tambahan sentuhan taktik dan skill pemain, Persib bisa saja kembali menjadi juara. Tetapi jangan lupa, Persipura dan Semen Padang bisa juga menjadi batu sandungan," papar Nasuha.

Nasuha saat ini tidak bisa ikut bergabung dengan tim manapun di Piala Jenderal Sudirman, karena masih dalam tahap pemulihan dari cederanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini