TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapten Persib Bandung, Atep berencana mengembangkan bisnis denngan memanfaatkan uang bonus dari keberhasilan timnya menjuarai Piala Presiden 2015.
Persib tampil menjuarai Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC pada Minggu (18/10/2015). Uang hadiah dari kejuaraan dan sponsor rencananya akan dibagikan manajemen kepada pemain.
"Ya, kalau sudah dapat semuanya (hadiah dan bonus), uang itu akan saya jadikan modal untuk membuka usaha kuliner karena karier di sepak bola terbatas. Kalau buka usaha, Insya Allah bisa untuk investasi ke depan," ujar Atep, Minggu (1/11/2015) di Bandung.
Atep melanjutkan, konsep usaha kulinernya pun masih dalam perancangan. Begitu juga lokasi usahanya, sembari mengatakan bahwa ia bukan satu-satunya pemain Persib yang bakal memulai usaha kuliner.
"Satu hal yang pasti, usaha ini akan dibuka di Kota Bandung. Kalau (striker) Tantan, saya dengar mau buka juga di kawasan Lembang. Mudah-mudahan terwujud. Kami tunggu bonus juara dulu," cetus pemain kelahiran Cianjur ini sambil tersenyum.
Keinginannya membuka usahatersebut didasari fakta bahwa Kota Kembang memang terkenal sebagai tujuan kuliner dan pemburu sandang, selain wisatanya.
"Semua masih dirancang, begitu juga namanya. Nanti kalau sudah pasti akan dikabari," papar pemain bernomor punggung 7 ini.
Di tubuh Maung Bandung, usaha kuliner juga telah dijalani oleh Tony Sucipto dengan bendera "Sambel Hejo" di Bandung. Tak hanya itu, Tony pun bekerja sama dengan eks pemain Persib, Airlangga Sucipto, dengan membuka restoran dalam bus bernama "Street Gourmet".
Selain Tony, pemain muda Persib, Dedi Kusnandar, juga membuka usaha kuliner dengan nama D'Ceker di sekitar kediamannya, Jatinangor, Sumedang, tepatnya di depan kampus Universitas Padjadjaran.
Atep Tunggu Bonus dan Hadiah Piala Presiden 2015 untuk Bisnis Kuliner di Bandung
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger