News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Yun Hyun Koo Kembali ke Semen Padang, Sriwijaya FC Krisis Gelandang

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMI FINAL - Dendi Santoso (bawah), gelandang Arema Cronus berebut bola dengan Yu Hyun Hoo (atas), gelandang Sriwijaya FC dalam leg pertama Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/10/2015). Pada akhir babak pertama Arema Cronus ditahan imbang Sriwijaya FC dengan skor 0-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) Laskar Wong Kito terancam miskin gelandang.

Setelah Semen Padang dipastikan menggantikan Persiba Balikpapan dalam turnamen PJS dengan demikian Sriwijaya FC (SFC) tidak lagi diperkuat Yun Hyun Koo.

Regulasi larangan meminjam pemain di turnamen Piala Jenderal Sudirman membuat SFC kemungkinan harus merelakan Hyun balik ke Semen Padang.

Hal ini dikarenakan penyelenggara turnamen, Mahaka Sports and Entertainment sebelumnya menyatakan bahwa salah satu aturan yang diberlakukan di turnamen Piala Jenderal Sudirman adalah tak memberikan kesempatan kepada tiap klub meminjam atau melakukan aktivitas transfer pemain dengan klub lain yang jadi peserta turnamen.

Aktivitas transfer pemain hanya diperbolehkan jika klub peserta melakukannya dengan pemain dari klub yang tak berpartisipasi di turnamen yang menyediakan hadiah Rp2,5 miliar bagi klub pemenang.

Entry by name setiap klub peserta mengacu pada komposisi pemain masing-masing klub saat berkiprah di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

"Iya kita saat ini juga sedang memikirkan untuk mencari satu pemain gelandang. Meskipun, harapan kita Hyun masih bisa bergabung dengan SFC. Tapi, jika memang aturanya seperti itu kita ikut aturan saja," ungkap Haris, Selasa (3/11/2015).(Candra Okta Della/Sriwijaya Post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini