TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta mengandalkan kombinasi pemain tua dan muda di sektor lini belakang.
Gabungan pemain senior dan yunior dinilai jadi warna tersendiri untuk memperkokoh pertahanan di Piala Jenderal Sudirman yang akan dihelat mulai 10 November 2015.
Persija yang kehilangan Alan Aciar dan Ambrizal memilih untuk mendatangkan dua pemain gaek, Maman Abdurrahman (33) dan Leonard Tupamahu (32).
Pengalaman tampil di kompetisi level atas diharapkan bisa mengangkat moral pemain muda.
Pelatih Bambang Nurdiansyah menegaskan keberadaan para pemain senior turut menjadi bagian penting dalam tim. Pengalaman dan mental bermain di top level amat dibutuhkan dalam format turnamen.
"Sementara pemain muda dibutuhkan kecepatan dan keberaniannya. Kombinasi dua generasi ini saya rasa justru mampu memperkuat pertahanan kita nantinya," kata Bambang Nurdiansyah saat berbincang dengan Harian Super Ball, belum lama ini.
Selain punya Maman dan Leonard, tim ibu kota juga mendatangkan bek langganan tim nasional, Muhammad Roby.
Namun, kondisi pemain kelahiran Jakarta itu masih diragukan setelah mengalami cedera di Piala Presiden.
Sementara posisi bek kanan masih menjadi milik Ismed Sofyan (36). Sedangkan, bek kiri diemban pemain berusia 23 tahun, Zikri Akbar.
Namun, pemain yang didatangkan dari Persita Tangerang itu harus bersaing dengan Vava Mario Yagalo.
Dua wajah lama Persija, Gunawan Dwi Cahya dan Firmansyah, pun masih bisa diandalkan sebagai pemain pelapis.
"Kuota pemain bertahan sudah komplet. Tinggal menunggu beberapa pemain di posisi tengah dan depan. Semoga mereka bisa segera bergabung untuk menyatukan visi bermain tim," ujar Banur, sapaan karib Bambang Nurdiansyah.
Hingga kini, Rabu (4/11/2015), sesi latihan Persija di Kawasan Batu, Malang, masih dihuni 19 pemain yang sebagian besar diberangkatkan dari Jakarta.
Beberapa pemain tambahan seperti Emmanuel Kenmogne, Mbida Messi, Raphael Maitimo, dan Muhammad Ilham dijadwalkan ikut latihan mulai Kamis (5/11/2015).