Nugyasa Laksamana/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang andalan Barcelona, Andres Iniesta, mengungkapkan rasa empatinya terhadap kasus pemerasan yang menjerat penyerang Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema.
Pada Rabu (4/11/2015), Benzema dipanggil Kepolisian Perancis untuk memberikan keterangan terkait video porno rekan senegaranya, Mathieu Valbuena.
Ditengarai, ada suara Benzema dalam rekaman yang merupakan barang bukti usaha pemerasan terhadap Valbuena.
Mengenai hal tersebut, Iniesta mengaku merasa prihatin. Ia pun berharap permasalahan yang tengah dialami oleh Benzema bisa segera selesai.
"Saya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secepat mungkin. Tentu tidak bagus melihat sesama pemain profesional terlibat masalah semacam itu," ujar Iniesta kepada AS, Jumat (6/11/2015).
Pada 21 November 2015, Barcelona akan berhadapan dengan Real Madrid pada laga bertajuk El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu.
Meskipun Lionel Messi masih dibekap cedera, Iniesta merasa optimistis Azulgrana masih bisa meladeni kekuatan Real Madrid.
"Laga melawan Real Madrid datang pada saat yang tepat karena kami semakin kuat. Madrid adalah rival kami dalam meraih titel, tetapi kami juga harus mewaspadai tim lain juga," kata Iniesta.
Saat ini, Barcelona menempati urutan kedua klasemen sementara Primera Division La Liga dengan perolehan 24 poin. Mereka hanya berbeda selisih gol dengan Real Madrid yang berada di puncak klasemen.