Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belajar dari pengalaman Walk Out (WO)-nya Bonek United di Piala Presiden, pihak penyelenggara Piala Jenderal Sudirman akan memberikan denda Rp 500 juta bagi peserta yang melakukan hal ini.
"Bila ada klub yang WO kami akan denda Rp 500 juta. Itu sudah kami kasih tahu kepada klub-klub peserta Piala Jenderal Sudirman," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Gani saat jumpa pers di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Denda ini merupakan salah satu perubahan peraturan yang diterapkan pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. Selain sanksi tersebut, penyelenggara juga akan memberlakukan denda bagi peserta yang memprotes wasit.
"Selain pelatih tidak ada yang boleh protes terhadap wasit atau asisten wasit. Jika itu terjadi kami akan mendenda Rp 5 juta dalam setiap aksi protesnya."
Pertandingan pembuka Piala Jenderal Sudirman akan dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11/2015). Laga pertama akan mempertemukan Arema Cronus dan Persegres Gresik.
Piala Jenderal Sudirman akan diikuti 15 tim, 14 di antaranya merupakan klub ISL. Adapun satu lainnya yaitu Persatuan Sepak Bola (PS) TNI. Turnamen tersebut rencananya digelar mulai 10 November hingga 24 Januari 2016.