Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara venue penyelenggaraan fase grup Piala Jenderal Sudirman di Bali akan dipindah akibat erupsi Anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Letak geografis Bali dan NTB yang berdekatan ditakutan dapat berpengaruh pada jalannya turnamen ini.
"Ini masalah alam yang tidak bisa diduga. Saya sendiri mendapat kabar bandara di Bali sudah dibuka dan angin mengarah ke utara," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Gani saat jumpa pers di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Pihak penyelenggara akan memindahakan laga Grup B di Bali ke daerah lain. Solo dan Bandung menjadi alternatif venue.
"Tadinya kami punya alternatif ke Solo. Tapi kalau ke Solo, penonton pasti berkurang, apalagi tidak ada tim yang berstatus tuan rumah. Mungkin saja ke Bandung."
Jika dipindahkan ke Bandung, pihak penyelenggara akan memindahkan Persib ke Grup B. Persib saat ini berada di grup C.
"Paling tidak harus ditukar. Persib ditukar dengan salah satu peserta Grup Bali. Itu yang paling mudah. Tapi tergantung pertemuan dengan klub, bisa saja dirombak total."
Namun Hasani mengaku masih menunggu kondisi terbaru di Bali. Jika masih memungkinkan maka penyelenggaraan Grup B tetap dilaksanakan di Bali.
"Pertandingan di Bali baru mulai 15 November. Artinya masih ada waktu sembilan hari lagi. Kalau gangguan masih terjadi, tentu membuat pekerjaan kami berat karena sulit pindah kota."