Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kembali James Rodriguez menambah optimisme timnas Kolombia jelang duel melawan Cile, di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Stadion Nacional Julio Martinez Pradanos, Jumat (13/11) pagi waktu Indonesia.
Setelah kemenangan di laga pembuka menghadapi Peru, Kolombia memang seolah kehilangan daya. Bahkan menghadapi Uruguay yang tak diperkuat Luis Suarez, Los Cafeteros dibuat porak-poranda dengan skor telak 3-0.
Ini menjadi kekalahan terbesar mereka atas Uruguay sejak enam tahun silam.
Makanya kembali Rodrigues diharapkan dapat menjadi dorongan bagi tim asuhan Jose Pekerman itu untuk bangkit. Kehadiran gelandang Real Madrid itu dinilai sangat penting, karena di saat bersamaan Kolombia kehilangan Radamel Falcao yang menderita cedera otot, setya Juan Cuadrado yang absen karena di laga sebelumnya mendapat kartu merah. .
Rodriguez sendiri sebenarnya baru pulih dari cedera. Saat Real Madrid kalah 3-2 dari Sevilla, akhir pekan lalu, pelatih Rafael Benitez bahkan hanya memainkannya sebagai pengganti sejak menit 63.
Nyatanya meski hanya tampil selama 27 menit, gelandang 24 tahun itu mampu tampil gemilang dan menumbang satu gol.
Meski pada akhirnya satu gol itu gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan dari tuan rumah, namun hal itu sudah cukup meyakinkan Pekerman untuk memanggil kembali mantan pemain AS Monaco itu.
Pergerakan dan kecepatan Rodriguez diyakini bisa menambah agresivitas Kolombia dalam melancarkan serangan.
Menurut Fredy Rincon, mantan gelandang timnas Kolombia, kehadiran Rodriguez akan membuat timnya datang ke markas Cile dengan kekuatan dan determinasi tinggi.
“Kami akan bermain agresif karena kami punya mental kuat. Kami akan berusaha menekan di setiap momen pertandingan,” ucapnya.
Menerapkan permainan seperti itu, lanjut dia, sangat penting untuk memaksimalkan peluang. Kolombia diharapkan memiliki inisiatif mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola, serta fokus sepanjang laga.
Di sisi lain Cile sendiri bukan tim kacangan. Apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri. Tim asuhan Jorge Sampaoli itu juga memiliki sederet pemain berkelas dengan kualitas di atas rata-rata.
Sebut saja Alexis Sanchez, Arturo Vidal, hingga Gary Medel. Dengan skuat yang ada, Cile tercatat belum terkalahkan di 10 laga terakhir mereka.
Kekuatan Cile juga bukan isapan jempol. Di laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, mereka berhasil mengalahkan Brasil 2-0.
Kekuatan Cile ini tak lepas dari kebersamaan mereka yang cukup lama. Skuat Jorge Sampaoli itu sudah dipersiapkan dalam waktu hampir tujuh tahun.
“Baik secara tim atau individual mereka mengalami banyak perkembangan. Dan mereka kini menjelma sebagai tim elit dengan pemain luar biasa,” kata Pekerman.