TRIBUNNEWS.COM - Crystal Palace kembali membuka negosiasi ulang dengan investor dari Amerika Serikat untuk menanamkan modal di klub itu tahun ini.
Meski begitu, Steve Parish, pemilik Crystal Palace itu memastikan, klub dari London Selatan itu tak akan beralih kepemilikan.
Klub yang bermarkas di Selhurst Park itu dalam proses kesepakatan penanaman modal pada awal tahun ini. Akan tetapi, proses tawar menawar tentang nilai aset klub itu berlangsung alot.
Baca Juga: Argentina Jamu Brasil dalam Kondisi Krisis Penyerang
Investor gabungan dari Amerika Serikat yang disebut-sebut terkait dengan firma keuangan Apollo and Blackstone, kembali melakukan negosiasi ulang. Mereka berharap kesepakatan investasi itu bisa diwujudkan akhir tahun ini.
Crystal Palace diselamatkan dari kebangkrutan pada 2010 melalui pinjaman Lloyd Bank senilai 4 juta pound yang digunakan antara lain perbaikan fasilitas stadion Selhurst Park.
Crystal Palace saat ini dimiliki bersama oleh empat penguasaha. Parish, Steve Browett, Jeremy Hosking dan Martin Long, dengan masing-masing memegang saham 12 persen klub itu.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (12/11/2015)