TRIBUNNEWS.COM - Ruben Castro tampaknya bakal meninggalkan rekor yang sulit disamai, atau bahkan dilewati oleh pemain Real Betis di masa depan.
Di usianya kini genap 34 tahun, Castro ternyata masih menjadi mesin gol andalan Los Verdiblancos.
Musim ini ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak tim asuhan Pepe Mel itu di pentas La Liga dengan koleksi tujuh gol.
Kepiawaian Castro di depan gawang bahkan tak kalah dibanding Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, Neymar, Agirretxe, Javi Guerra, dan Aritz Aduriz, yang masuk daftar jajaran top scorer sementara La Liga.
Terakhir kali Castro mencetak gol semata wayang Real Betis saat menghadapi Malaga di jornada ke-11 pekan lalu, untuk memastikan timnya pulang dengan tiga angka.
Meski hanya memiliki tinggi 168 cm, terbukti Castro tak kesulitan berduel dengan bek-bek lawan yang lebih besar.
Sebaliknya, kondisi posturnya yang ‘mini’ tersebut justru banyak membantunya pergerakannya di lapangan. Kecepatan dan kelincahan Castro selalu merepotkan pertahanan lawan.
Tak hanya piawai membobol gawang Lawan, Castro juga sering menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya.
Maka tak Pepe Mel pernah mempercayakan ban kapten melekat di lengannya, saat Real Betis menghadapi Real Madrid di pekan kedua lalu.
Sejauh ini Castro tercatat sudah menciptakan 51 gol di pentas La Liga. Dengan jumlah itu, ia berpeluang menyamai catatan legenda Real Betis, Alfonso Perez Nunoz dan Hipotico Rincon, yang masing-masing mencetak 69 gol dan 78 gol di ajang yang sama dalam era berbeda.
Hanya sayangnya kepiawaian Castro dalam mencetak gol itu belum membuat pelatih Vicente Del Bosque tertarik mengajaknya bergabung ke timnas Spanyol. Meski musim lalu ia tercatat sebagai striker Spanyol paling produktif.
Spekulasi pun bermunculan. Ada yang berpendapat Castro tak dipanggil ke timnas lantaran 'hanya' bermain di Real Betis, klub yang notabene musim lalu hanya berkompetisi di Devisi Segunda.
Kompetisi itu dinilai kurang kompetitif mencari pemain timnas. “Tapi saya berharap Vicente (Del Bosque) akan memanggilnya untuk laga persahabatan,” kata Rincón, legenda Real Betis, seperti dilansir Marca.
Castro sendiri sadar kesempatannya untuk mengenakan kostum tim Matador tak terlalu besar. Apalagi di usianya yang tak lagi muda, Castro percaya pelatih Del Bosque tak hanya berpikir tentang prospek, tapi juga tentang masa depan.
Dengan kata lain, pelatih akan lebih baik memberikan kesempatan pada pemain muda.