TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Supardi Nasir tidak setuju dengan predikat 'junior' yang melekat pada pemain U-21 yang berkiprah bersama Persib Bandung di ajang Indonesian Championship Jendral Sudirman.
"Kalau sudah di dalam tim, kita sama, saya selalu bilang kepada mereka jika sudah bergabung dengan pemain senior harus tetap fight, respect boleh tapi kalau di dalam pertandingan harus fight," ujar Supardi belum lama ini.
Kendati mengeluarkan pernyataan seperti itu, Supardi tetap membagi pengalamannya selama menggeluti sepakbola kepada Gian Zola, Sidik Permana dan Febri Haryadi yang akan menjadi tandemnya di sektor sayap kanan Persib Bandung.
"Saya kalau main sama mereka selalu bilang jangan segan-segan ambil bola, asal jangan dari belakang karena itu kita memberikaan pembelajaran untuk mereka karena main bola itu jangan segan-segan, tapi harus fight, jangan angkuh dan sombong," kataa pemain kelahiran Bangka Belitung, 32 tahun silam itu.
Pemain yang pernah mengantarkan Persib dan Sriwijaya ke tangga juara Liga Indonesia itu mengatakan jika sikap saling menghormati antar pemain di pupuk sejak dini, bukan tak mungkin para pemain muda bisa menjadi pemain hebat di kemudian nanti.
"Kita (yang lebih berpengalaman) akan memberikan ilmu kepada pemain muda, tapi kalau belum apa-apa sudah angkuh dan sombong, pasti akan sulit berkembang ke depannya, walaupun di dalam satu tim tidak ada istilah senior atau junior, kita semua sama," katanya.