TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih PSM Makassar, Liestiadi menargetkan tiga poin di laga perdana Piala Jenderal Sudirman melawan Mitra Kukar yang akan digelar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali (14/11/2015).
"Kami siap menjemput poin penuh di laga nanti. Meski persiapan hanya satu minggu, tetapi anak-anak sangat antusias mendapatkan kemenangan di pertandingan perdana nanti. Lokasi pertandingan di tempat netral akan benar-benar kami manfaatkan untuk peroleh tiga poin," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball.
Liestiadi yang pernah melatih Gresik United itu menerangkan, dirinya sudah menyiapkan strategi dan taktik untuk 'menenggelamkan Naga Mekes, julukan Mitra Kukar.
"Kami akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan kombinasi pemain senior dan pemain U-21. Dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, PSM bisa mendapatkan poin penuh," terang Liestiadi.
Liestiadi berucap, dirinya tidak memaksa anak asuhnya bermain cepat, karena persiapan tim yang memang kurang maksimal.
Ditambah dengan pemain-pemain U-21 yang kurang berpengalaman di pertandingan profesional.
"Dengan persiapan yang minim membuat kondisi fisik pemain kurang bagus. Tetapi kami akan tetap berusaha bermain agresif agar bisa mendapatkan peluang dan menguasai pertandingan. Pasalnya Mitra Kukar juga tidak melakukan persiapan yang baik, mereka hanya melakukan persiapan selama empat hari," tutur Liestiadi.
Pada laga nanti, Juku Eja, julukan PSM Makassar juga mengusung misi balas dendam karena di Piala Presiden disingkirkan Mitra Kukar di babak 8 Besar dengan agregat gol tandang.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Bukan hanya itu, kemenangan menyakitkan di stadion Mattoanging menjadi memori tersendiri buat para pemain PSM, lantaran pertandingan tersebut diwarnai kericuhan para suporter dan adu jotos oleh para pemain kedua tim.
Sebelum bertanding, PSM berusaha melakukan sebaik mungkin dengan merekrut tiga pemain asing, yaitu Silvio Escobar, Patrice Nzekou dan Banaken Basoken. Mereka diharap bisa bekerja ekstra untuk mendapatkan hasil maksimal di turnamen ini.
Lestiadi mengatakan, memang melawan Mitra Kukar bukan perkara muda lantaran mereka juga memiliki materi pemain yang bagus.
"Kami sudah tahu kekuatan Mitra Kukar saat sama-sama di Piala Presiden. Segala informasi tentang Mitra Kukar akan kami gunakan untuk mengalahkannya. Yang terpenting anak-anak bisa main tenang, fokus, dan penuh semangat," ujar Liestiadi.
Meski demikian, Liestiadi tetap meminta anak asuhnya tampil waspada, karena Mitra Kukar melakukan banyak perubahan kerangka pemain.
"Mitra Kukar menggunakan tiga pemain asing dari Brasil seperti Rodigo, Arthur, dan Patrick ditambah dengan pemain-pemain lama, seperti Zulkifli Syukur dan Rizky Pellu. Materi pemain itu perlu diwaspadai, karena pemain-pemain itu berpengalaman. Oleh karena itu, saya menginstruksikan untuk mewaspadai pergerakan setiap pemain Mitra Kukar agar mereka tidak bisa menguasai pertandingan," papar Liestiadi.