Nugyasa Laksamana/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Eks-gelandang Real Madrid yang kini memperkuat Marseille, Lassana Diarra, mengungkapkan sepupunya menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi Paris yang terjadi pada Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.
Lebih dari 127 orang dilaporkan tewas setelah insiden serangan peledakan bom dan penembakan oleh kelompok radikal di sejumlah titik lokasi Paris.
Salah satu kejadian terjadi di luar Stadion Stade de France, tempat di mana pertandingan uji coba antara Prancis dan Jerman tengah berlangsung.
Diarra yang tampil bermain selama 80 menit pada laga tersebut, memposting sebuah gambar berisi tulisan di Twitter yang menjelaskan bahwa keluarganya turut menjadi korban dalam peristiwa tragis itu.
Berikut adalah pernyataan Diarra pada akun Twitter miliknya, @Lass_Officiel
"Selamat malam semuanya. Setelah peristiwa yang dramatis di Paris dan St Denis kemarin, dengan berat hati saya jelaskan kepada Anda. Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya bahwa serangan itu berdampak bagi saya. Sepupu saya, Asta Diakitie, merupakan salah satu korban penembakan, seperti yang dirasakan oleh ratusan orang Prancis tak bersalah lainnya."
"Bagi saya, dia telah memberi dukungan yang begitu besar, seorang kakak. Dalam situasi seperti saat ini, penting bagi kita untuk bertindak dan bersatu menghadapi teror yang tak memandang ras dan agama."
"Mari bersama-sama kita saling melindungi, mencintai, menghargai, dan berdamai. Terima kasih kepada semuanya atas perkembangan informasi dan pesannya. Lindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda, dan semoga para korban bisa beristirahat dalam kedamaian."