TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Serangan teroris yang menewaskan ratusan orang di Paris membuat takut penyerang Uruguay, Edinson Cavani.
Cavani bahkan menyatakan dirinya enggan kembali ke klubnya, Paris Saint Germain akibat teror di Paris itu.
Pemain berusia 28 tahun itu saat ini memang tengah berada di kampung halamannya setelah bermain untuk tim nasional Uruguay di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Di laga tersebut Uruguay kalah 1-2 dari Ekuador dan Cavani menjadi satu-satunya penetak gol di laga tersebut.
Setelah aksi teror di Paris, media ternama asal Prancis, L'Equipe pun merilis kabar jika Cavani mengatakan dirinya tidak mau kembali ke Paris.
Musim ini sendiri menjadi musim ketiganya di Paris setelah dibeli dari Napoli pada tahun 2013 silam dan di awal musim ini ia pun sempat mengalami masa yang sulit bersama Le Parisien.