News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Arema Berharap Pada Ketajaman Trio Pemain Asing

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Esteban Vizcara, gelandang asal Argentina bergabung dalam latihan Arema Cronus di Stadion Gajayana Malang, Selasa (3/11/2015).

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus kembali dijadwalkan melakoni laga di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Senin (16/11/2015). Bermodal kemenangan 4-1 di laga pertama, Arema kali ini mestinya tampil lebih percaya diri saat menghadapi tim PBR.

Laga dua tim dari grup A ini akan jadi arena saling uji kemampuan komposisi tim baru danketajaman para pemain asing.

Laga kedua kali ini tetap akan jadi masa percobaan bagi tim Singo Edan. Hanya saja kali ini Joko Susilo, pelatih Arema Cronus tidak bisa berharap keberuntungan ‘uji coba’ layaknya di laga pertama.

Dengan waktu persiapan sekitar seminggu untuk lebih mengkokohkan komposisi tim yang baru, tim Arema seharusnya bisa bermain lebih kompak dan lebih greget.

Tiga pemain asing baru Arema sudah memiliki waktu beradaptasi lebih lama. Pertandingan kedua nanti akan jadi ujian sebenarnya bagi mereka. Meskipun di antara mereka tidak ada yang jadi striker sejati, tapi ketajaman Esteban Vizcarra dan Toni Espinosa sepatutnya sudah bisa ditunjukkan di pertandingan nanti.

Kiko Insa yang bermain di belakang juga bisa menunjukkan kembali kemampuan mencetak golnya.

“Mencetak gol adalah keinginan semua pemain, di pertandingan kedua nanti saya tentu ingin mencetak gol lagi, saya senang tim mendukung saya karena kesempatan saya mencetak gol hanya di saat sepak pojok,” ujar Kiko, usai latihan di Kanjuruhan.

Asisten Pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya menyebut kesiapan timnya kali ini lebih bagus bila dibandingkan saat menghadapi laga pembuka lalu.

“Pemain asing baru sebelumnya memang belum padu, seminggu ini coach Joko sudah beri pola latihan dengan game-game untuk menghadapi PBR,” tegas Pak De, panggilan Pasek Wijaya.

Kubu PBR juga mengalami kondisi hampir serupa dengan Arema yang masih perlu meningkatkan kekompakan tim. PBR yang kini hadir dengan komposisi beberapa pemain tambahan juga mengandalkan ketajaman pemain asing mereka.

Pemaian asal, Cristian Gaston Castano diharapkan sudah memiliki naluri gol lebih baik. Disamping Yongki Aribowo yang bisa jadi ancaman bagi gawang Arema, Gaston juga bisa jadi ujung tombak yang tak kalah tajam.

Pelatih PBR, Pieter Egge Huistra menyebut Arema memiliki keunggulan segalanya di banding timnya. Tapi ia optimistis timnya bisa berbicara banyak di lapangan nanti.

“Arema tim yang hebat, sekarang mereka bermain di rumah sendiri, sedangkan kami baru menjalani persiapan seminggu terakhir, tapi saya katakan kami bisa menyulitkan Arema,” ujar Huistra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini