TRIBUNNEWS.COM - Paris, ibu kota Prancis baru saja diguncang tragedi bom yang menewaskan ratusan orang. Tetapi, putaran final Piala Eropa 2016akan tetap berlangsung di negara tersebut musim panas tahun depan.
Jumat pekan lalu, sekelompok teroris melakukan penyerangan dan meledakkan bom di Paris dan 129 orang tewas.
Tragedi ini tentu memunculkan keraguan apakah Prancis aman untuk menggelar Piala Eropa yang akan menghadirkan puluhan ribu orang dari berbagai negara.
Meski demikian, Ketua Komite Organisasi Piala Eropa 2016 Jacques Lambert menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk membatalkan putaran final di Prancis pada tahun depan.
Baca Juga: Shane Long dan John O'Shea Siap Ladeni Bosnia-Herzegovina
Lambert menilai, jika Piala Eropa di Prancis dibatalkan maka itu sama saja dengan memberikan kemenangan kepada teroris.
"Risikonya sudah hilang satu level pada Januari (dengan serangan di Charlie Hebdo), dan itu hilang lebih tinggi lagi," kata Lambert dilansir Soccerway.
"Kami akan membuat keputusan yang kami butuhkan sehingga putaran final Piala Eropa akan berlangsung dengan kondisi keamanan terbaik," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SENIN (16/11/2015)