TRIBUNNEWS.COM, HERTFORDSHIRE - Mantan striker Manchester United, Teddy Sheringham, sedang harap-harap cemas.
Tim yang ia besut, Stevenage, semakin mendekati zona degradasi League Two (kasta keempat Liga Inggris).
Stevenage tercecer di posisi ke-20 tabel klasemen dengan perolehan 14 poin. Mereka mencatatkan tiga kemenangan, lima seri, dan delapan kekalahan dalam 16 pertandingan.
Hal tersebut mau tak mau memaksa Sheringham memutar otak agar Stevenage tidak masuk zona merah pada akhir musim. Bila gagal, maka kemungkinan besar ia mendapat pemecatan.
"Ambisi saya adalah bertahan di Stevenage, sesederhana itu," tutur Sheringham dilansir ESPN.
"Statistik menunjukkan bahwa 70 persen manajer debutan hanya bertahan kurang dari enam bulan. Setelah itu, mereka tidak mendapat pekerjaan lain."
"Jadi, apabila saya bertahan sampai akhir musim, berarti saya melakukan pekerjaan dengan bagus. Saya ingin lebih dari sekadar bagus," ucap pria yang mengantarkan United meraih treble pada musim 1998-99 itu.
Wajar bila Sheringham ngotot mempertahankan posisinya di Stevenage. Pasalnya, ini adalah kali pertama ia menjalani karier sebagai manajer.
Sheringham datang ke Stevenage pada Mei 2015 untuk menggantikan Graham Westley.