TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelandang muda Inggris milik Tottenham Hotspur, Dele Alli, bersikeras dirinya tidak akan lupa daratan menyusul penampilan gemilang yang mengantarkan Inggris meraih kemenangan 2-0 atas Perancis dalam laga persahabatan, Selasa (17/11/2015).
Pemain 19 tahun ini mencatatkan penampilan pertamanya bersama The Three Lions di Stadion Wembley. Tidak hanya itu, ia juga mencetak satu gol Inggris melalui sepakan jarak jauh, yang menjebol gawang rekan satu klubnya di Tottenham, Hugo Lloris.
Satu gol Inggris lainnya dicetak oleh sang kapten, Wayne Rooney, yang diawali oleh pergerakan Alli.
Salah satu momen spesial lainnya pada malam itu adalah, Alli terpilih sebagai man of the match berkat kerja keras dan permainan disiplinnya.
Debut yang gemilang ini bisa saja membuat Alli bersaing memperebutkan tempat di skuat Roy Hodgson pada Euro 2016. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa dirinya belum berpikir hingga sejauh itu.
"Saya tidak akan melihat terlalu jauh. Masih banyak hal yang harus saya pelajari,” kata Alli dikutip Guardian.
“Saya akan kembali ke klub dan tetap melakukan yang terbaik bagi klub dan diri saya. Apapun yang terjadi, maka terjadilah.”
Alli bahkan sangat berterimakasih telah mendapat kepercayaan masuk timnas. Ia juga berencana membingkai jersey yang ia kenakan pada pertandingan tersebut setelah semua pemain skuat Inggris membubuhkan tandatangannya.
Seusai pertandingan, para pemain Inggris dan Prancis berdiri berdampingan dan saling merangkul bahu untuk menunjukkan solidaritas atas insiden teror kota Paris yang menyebabkan setidaknya 129 korban tewas pada Jumat (13/11/2015).