News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Mahmoud el Ali Dilarang, Persela Cuma Butuh Satu Pengganti

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang PSPS Pekan Baru, Susanto berhasil menggagalkan tendangan striker Persiba Ballikpapan Mahmoud El Ali pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Lapangan Persiba Balikpapan, Selasa (23/4). Pada pertandingan ini Persiba berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-1 atas PSPS Pekan Baru. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN).

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sehari setelah pengesahan Mahmoud El Ali sebagai pemain Persela di turnamen Piala Jenderal Sudirman dicabut, Laskar Joko Tingkir saat ini mulai berburu pemain asing.

Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi menjelaskan sudah ada beberapa pemain asing di posisi striker yang telah diincar. "Ada beberapa pemain yang dijajagi (diincar, red). Tapi kami belum mendapat kepastian pemain asing pengganti Mahmoud," ujarnya kepada Surya, Rabu (17/11/2015).

Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto ikut menambahkan pencarian ini untuk mempertajam barisan penyerang yang kini diisi Bijahil Calwa, Dendi Sulistiawan dan Kim Dong Chan. "(Kami, red) Hanya butuh satu striker saja," imbuhnya.

Walau demikian, Persela Lamongan masih percaya diri dengan komposisi saat ini. Apalagi, pemain baru, Ledi Utomo, Faris Aditama, serta dua pemain asing, Kristian Adelmund dan Kim Dong Chan sudah berbagung.

Kehadiran mereka membuat lini tengah dan belakang mampu mengimbangi permainan Persib Bandung dalam pertandingan lalu.

"Kekuatan kami makin lengkap dengan tambahan satu striker ini," ujarnya.

Lalu kemana, Mahmoud saat ini. Didik memaparkan, setelah surat elektronik (surel) dari penyelenggara, Mahaka Sports diterima, dia bergegas memberitahu pemain Lebanon itu dan meminta maaf atas regulasi yang sedang berlaku.

"Dia lalu berkemas dan kemudian pulang. Tapi kemungkinan dia tak langsung pulang ke negaranya, namun ke Jakarta dulu," aku Didik..(Sudharma Adi/Surya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini