TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dan Ketua Steering Committe Piala Presiden, Maroara Sirait, dua sosok berperan dalam pemberian penangguhan penahanan Sekretaris Jenderal The Jakmania, Febrianto (37).
Mereka mendorong aparat Polda Metro Jaya supaya pria yang pernah bekerja di media massa itu tidak ditahan. Apa alasan Umuh Muchtar sampai harus turun tangan membantu orang yang telah melakukan provokasi agar menyerang rombongan Persib?
"Ini untuk kemanusiaan. Sebagai kemanusiaan. Manusia tak luput dari kesalahan," tutur Umuh Muchtar ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/11).
Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad, menghubungi Umuh untuk membantu Febrianto. Terungkap, pria tersebut mempunyai hubungan dekat dengan Persib dan Kota Bandung.
Menurut Umuh, istri Febrianto merupakan orang Bandung. Dia mempunyai anak yang saat ini belajar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Persib Bandung. "Ini luar biasa. Kamu bagaimana seperti ini," tuturnya.
Tak ada perasaan kesal atau benci atas apa yang dilakukan Febrianto, secara pribadi pria asal Jawa Barat itu sudah memaafkan. Dia menasehati agar ke depan tidak terjadi masalah.
"Proses hukuman terus berjalan. Tidak ada masalah," tambahnya.