TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Badan sepak bola Eropa UEFA menyelamatkan diri mereka dari cemooh yang lebih luas di seluruh dunia, ketika mengumumkan bahwa Manchester City tidak akan menghadapi tindakan disiplin karena para penggemarnya mencemooh lagu Liga Champions.
Delegasi pertandingan UEFA yang berasal dari Islandia, Geir Thorsteinsson, melaporkan para pendukung City karena mencemooh lagu Liga Champions sebelum tim itu bermain melawan Sevilla di Stadion Etihad pada 21 Oktober. Alhasil, dia mendapat banyak kritik atas tindakannya itu.
Memang, fans City telah mencemooh lagu Liga Champions selama lebih dari setahun menyusul hukuman yang dijatuhkan kepada mereka.
The Citizens terkena peraturan UEFA Financial Fair Play (FPF) dan minimnya tindakan organisasi itu ketika CSKA Moscow membiarkan sebagian penggemar memasuki stadion pada pertandingan Liga Champions yang semestinya steril dari kehadiran penonton pada Oktober 2014.
Pada pernyataan yang dirilis pada Jumat (20/11/2015), UEFA mengatakan: "Badan Kendali, Etik, dan Disiplin UEFA telah memutuskan untuk menutup penyelidikan-penyelidikan disiplin."
Tidak ada respons dari klub, yang saat ini memuncaki klasemen sementara Premier League dan akan menghadapi Liverpool pada Sabtu (21/11).