News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Sejarah El Clasico: Transfer Kontroversial Alfredo Di Stefano ke Real Madrid

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alfredo Di Stefano

TRIBUNNEWS/Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Kisah panjang perselisihan Real Madrid dan Barcelona selalu menyajikan kisah yang menarik.

Salah satunya adalah tentang kisah transfer kontroversial Alfredo Di Stefano.

Berawal dari minat Real Madrid terhadap penampilan ciamik Di Stefani di klub Liga Kolombia, Millonarios. Bakat Di Stefano dipantau Los Galacticos setelah klub tersebut dikalahkan Millonarios 2-4 pada sebuah laga persabatan.

Ternyata bakat Di Stefano juga dipantau oleh rivalnya Barcelona.

Klub Catalan ini akhirnya mengutus Ramon Trias Fargas yang merupakan anak dari pemilik saham Millonarios.

Setelah lobi gencar, akhirnya Presiden Barcelona, Enric Marti mengumumkan perpindahan Di Stefano ke Camp Nou. Namun ternyata perpindahan Di Stefano tidak semulus itu.

Ternyata selain Millonaros, klub asal Di Stefano, River Plate juga memiliki setengah kontrak pemain asal Argentina tersebut.

Sehingga Barcelona tidak memiliki sepenuhnya hak atas Di Stefano, Millinaros pun tidak bisa menjual dirinya dengan bebas.

River Plate akhirnya menjual dan membawa Di Stefano ke Real Madrid. Aksi River Plate ini diprotes oleh Barcelona.

Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) turut campur pada masalah ini. RFEF yang berada di bawah tekanan diktator Spanyol Jenderal Franco, mengintervensi dan memutuskan Di Stefano bermain bergiliran untuk kedua klub.

Seperti diketahui Real Madrid saat itu menjadi klub kesayangan Jenderal Franco. Sedangkan Barcelona dianggap klub penentang pemerintah karena menyuarakan gerakan kemerdekaan daerah Katalan.

Keputusan RFEF ini ditolak oleh Barca, dan mempersilakan Di Stefano ke Real Madrid. Namun Barca meminta Los Blancos mengembalikan uang 4,5 juta pesetas yang dikeluarkan untuk membeli Di Stefano.

Kasus ini memakan korban Presiden Barcelona saat itu, Marti Carreto. Akibat malu gagal membawa Di Stefano, Carreto memutuskan untuk mengundurkan diri, dan digantikan oleh Francesc MirĂ³-Sans.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini