TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kemenangan 2-0 Persija Jakarta yang diraih atas Persipasi Bandung Raya (PBR), Kamis (19/11/2015), tak lantas membuat pelatih Bambang Nurdiansyah puas seutuhnya.
Skuad Macan Kemayoran dianggap masih terkendala kebugaran fisik. Koordinasi antarlini dan proses transisi Ismed Sofyan dkk belum mencapai ekspektasi.
Minimnya pergantian pemain yang diterapkan Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran para pemain pilarnya.
"Saya sengaja memainkan penuh Pacho (Emmanuel Kenmogne) dan Maitimo (Raphael) untuk meningkatkan kebugaran mereka. Dengan catatan tetap melihat risiko cedera juga. Tapi, semua berjalan baik sesuai dengan yang kita inginkan," kata Banur.
Pelatih berusia 56 tahun hanya memaksimalkan tiga dari kuota enam pergantian pemain saat melawan PBR. Dua pemain muda, pandi Ahmad dan Aldi Al Cahya masing-masing digantikan Dedi Hartono dan M Ilham di babak pertama.
Adapun Syahroni dimasukkan pada babak kedua menggantikan Mbida Messi yang kurang greget.
Kebijakan pergantian yang dilakukan Banur cukup berhasil menaklukkan 10 pemain PBR yang terpaksa kehilangan Leonard Tupamahu sejak babak pertama.
Lebarnya jeda jadwal pertandingan kedua Persija di Grup A memberanikan Banur memaksakan Pacho dan Maitimo tampil penuh.
Kebugaran kedua pemain ini memang sudah disorot sejak awal bergabung dalam pemusatan latihan di kawasan Batu, Malang.
"Kami masih punya waktu beberapa hari untuk pemulihan kondisi. Saya harap kebugaran pemain tidak terlalu bermasalah di pertandingan kedua kami nanti," ujar mantan penyerang top timnas Indonesia di era 80-an itu.
Tim Ibu Kota bakal melakoni laga kedua Grup A menghadapi Sriwijaya FC pada 25 November 2015. Dilanjutkan dengan duel kontra tuan rumah Arema Cronus (28/3/2015), serta Gresik United (1/12/2015).