Abdi Satria/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar memburu kemenangan atas Persipura Jayapura saat keduanya bertemu pada lanjutan Piala Jenderal Sudirman, Senin (23/11/2015), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Kemenangan, baik dalam waktu normal atau lewat adu penalti, akan bisa mengamankan jalan PSM untuk meraih tiket ke babak 8-besar.
Pada dua laga sebelumnya melawan Mitra Kukar dan Semen Padang, PSM selalu menang dengan adu penalti dan kini mengoleksi empat poin.
Secara hitungan matematika, Syamsul Chaeruddin dkk hanya butuh dua poin untuk mengamankan minimal peringkat ketiga di klasemen grup dan lolos ke babak selanjutnya.
Meski hanya butuh dua poin, pelatih PSM, Liestiadi Sinaga, tetap mematok kemenangan di waktu normal untuk meraih tiga poin.
"Saya tegaskan ke pemain, Persipura memang tim yang solid, tetapi penampilan mereka belum sebaik di ISL. Jadi, kalau kami tampil normal, PSM punya peluang meraih tiga poin," ujarnya dalam jumpa media di Hotel Euphoria, Kuta, Minggu (22/11/2015).
Liestiadi mengaku tidak ambil pusing terkait absennya tiga pemain pilar PSM karena akumulasi kartu kuning yaitu Silvio Escobar, Patrice Nzekou, dan Rendy Siregar.
"Saya tidak mau fokus dengan pemain yang absen. Yang pasti, saya selalu mematok target tiga poin saat PSM bertanding, termasuk melawan Persipura," kata mantan pelatih Gresik United.
Namun, Liestiadi enggan menyebutkan siapa pemain yang disiapkan sebagai pengganti. "Semua pemain punya peluang sama untuk tampil. Tergantung kondisi terakhir mereka," katanya.