TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, merasa timnya tampil terlalu biasa dan takut untuk mengambil risiko untuk melancarkan serangan saat menghadapi Juventus di laga lanjutan Serie A, Minggu (22/11/2015) dini hari, yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Juventus.
"Selama pertandingan, terutama di sepanjang babak pertama, kami melakukan begitu banyak kesalahan dalam mengirimkan umpan dan selanjutnya kami juga salah dalam melakukan serangan balik," ujar Mihajlovic.
Selain itu, Mihajlovic menurunkan banyak pemain menyerang dalam pertandingan tersebut, tapi mereka tidak bisa melakukan serangan yang tajam. Sebaliknya timnya malah tampil baik dalam bertahan.
Seperti yang diperlihatkan oleh M'Baye Niang yang menurut Mihajlovic tampil sangat baik dalam membantu sektor pertahanan.
"Tapi dia adalah seorang penyerang dan oleh karena itu dia harus lebih banyak melakukan serangan. Ini adalah pertandingan keduanya dalam empat atau lima bulan terakhir, jadi tingkat kebugarannya masih harus terus diperbaiki. Tapi kondisinya semakin baik saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut Mihajlovic mengatakan bahwa ke depannya timnya harus lebih banyak lagi memiliki inisiatif untuk menyerang.
"Kami perlu keberanian untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan. Kami harus terus mencoba, dan melakukan pembenahan di sektor ini," ujar Mihajlovic.
Kekalahan 0-1 atas Juventus tersebut menghentikan rekor tak terkalahkan Milan dalam lima pertandingan terakhir setelah sebelumnya ditahan imbang Atalanta 0-0.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SENIN (23/11/2015)