TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sriwijaya FC (SFC) harus hati-hati jika ingin menang melawan Macan Kemayoran Persija Jakarta dalam babak penyisihan turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Rabu (25/11/2015) di stadion Kanjuruhan Malang.
Karena, jika SFC kalah dari Persija dalam pertandingan kali ini, kemungkinan tim asal Sumsel ini untuk lolos makin berat.
Bahkan Beny Dollo menganggap partai ini bak sebuah final dan hanya kemenangan di babak normal yang akan menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.
"Jika kita mampu menang atas Persija, maka peluang kita untuk lolos sudah sekitar 80 persen. Jadi tidak ada jalan lain, kami harus menyerang sejak menit awal dan tidak mengulangi kesalahan seperti laga melawan Arema Cronus (22/11) kemarin,” ujar Bendol, Selasa (24/11/2015).
Kekalahan 2-0 dari Arema Cronus, Minggu (22/11) menjadi pelajaran bagi Laskar Wong Kito.
"Pemain harus konsentrasi agar taktik dan strategi berjalan sesuai rancangan. Itu membuat tim tidak bisa bermain maksimal," kata Bendol.
Kala melawan Persija, Bendol terlihat lebih teliti memberikan instruksi kepada anak asuhnya.
Dari hasil evaluasi, Bendol melihat anak asuhnya sangat muda terpancing emosi hingga mengikuti pola permainan lawan.
"Apalagi di laga selanjutnya lawan Persija semangat mereka bisa saja kembali memancing emosi. Makanya saya imbau agar tetap tenang," ujarnya.(Candra Okta Della/Sriwijaya Post)