TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai hengkangnya mesin gol Boaz Solossa dari Pusamania Borneo FC (PBFC) tak mempengaruhi produktifitas gol dari tim yang berjuluk Pesut Etam itu.
"Saya pikir tak ada Boaz pengaruhnya besar, lebih mengerikan tapi mereka masih memiliki striker tajam, mereka juga bisa menang lawan Persela," ujar Djanur -sapaan Djadjang-, Rabu (25/11) di Stadion Nanggala, Menanggal Surabaya.
Dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman, Boaz kembali ke bergabung dengan Persipura Jayapura yang kimi memimpin puncak klasemen sementara grup B.
Di babak 8 besar Piala Presiden, sosok Boaz menjadi momok bagi Maung Bandung.
"Memang mengerikan tapi mereka sekarang punya Herman Dzumafo, Terens Puhuri walaupun belum mencetak gol," ujar pelatih asal Majalengka itu.
Kedua tim akan berduel di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/11) mendatang.Djanur memantapkan finishing touch timnya agar bisa lebih jitu menggasak gawang PBFC
"Dua laga kemarin dianggap belum menemui form terbaiknya, kita perbaiki hari ini teermasuk finishing dari crossing dan dari lini tengah," ujar Djanur.