TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Banyak kenangan manis yang ditinggalkan H.Andrie Amin. Kepergian selama-lamanya dari mantan manajer timnas sepakbola Indonesia itu, pada Rabu (25/11) malam sekitar pkl 23.00 wib di Rumah Gadang, Batu Sangkat, menyisakan duka mendalam.
"Almarhum orangnya humoris, seperti tidak kelihatan susah, jadi kitapun berasa senang terus kalau sedang bersama," ungkap Gatot Hariyo Sutedjo, ketua umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI), menguraikan kenangannya atas almarhum H.Andrie Amin, Kamis siang..
"Keluarga besar APSI merasakan duka cita mendalam atas wafatnya saudara, teman, sohib kita abang Haji Andrei Amin. Kita kehilangan seorang Andrie Amin yang memiliki kecintaan luar biasa pada sepakbola. Ia penyuka sepakbola sejati. Almarhum memiliki nasionalisme tinggi untuk memajukan sepakbola nasional. Kami kehilangan seorang sahabat, sohib yang ceria, yang selalu punya bahan cerita untuk membuat kita tertawa. Kami merindukan olok-olok dan candanya yang menyenangkan. Kami kehilangan seorang sahabat yang humoris, senyum yang menghiasi wajahnya saat tengah bersenda-gurau," papar GH Sutedjo.
Ketua Pengcab PSSI Jakarta Timur ini terkejut dengan kepergian almarhum, karena sebelumnya tidak mendengar sahabatnya itu sedang sakit dan harus dirawat. GH Sutedjo menyampaikan salam duka cita untuk keluarga besar almarhum, terutama istrinya.
"Selamat jalan abang haji. Insha Allah amal Ibadah abang diterima disisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan tawaqal," tutur GH Sutedjo.
Jenazah almarhum H.Andrie Amin hingga Kamis siang disemayamkan di
Rumah Adat H. Aminuzal Amin Datuk Rajo Batuah di Gudam, Pagaruyung, Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Beberapa sahabat almarhum di Jakarta melayat ke rumah duka, dan masih sempat melihat jenazahnya sebelum dibawa ke pemakaman di Pagaruyung.
Dari pernikahannya dengan uni Upi, almarhum tidak dikaruniai anak.
"Tetapi almarhum selalu tampak ceria, mungkin juga karena punya banyak keponakan yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri," ungkap Rahmi Aries Nova, salah satu sahabat almarhum yang bisa menyempatkan datang ke Pagaruyung. tb